Skip to main content

Sarung Warisan

Gambar Sarung
Sekitar tiga atau empat bulan lalu (aku lupa persisnya), Khairan datang ke kantorku. Dia membawa N70 yang aku ingin beli darinya. Alhamdullillah dapat harga murah waktu itu. Dan rencana itu HP mau dijual lagi, walau akhirnya dipake juga
.

Khairan yang sudah lama kenal sama aku, tapi jarang ketemu, membuka lagi satu bungkusan.Ternyata bungkusan itu berisi selembar sarung berwarna hijau bermotif orang tua. Serius, ini bukan gambar  orang tua, tapi kesan yang aku tangkap waktu itu memang motifnya adalah motif orang tua. Memang sih tidak ada batasan, apa standar yang bisa dijadikan acuan bahwa itu adalah motif tua. Tapi, dari pilihan warna dan gaya tidak terlalu aku suka. Karena aku khan masih muda? Hehe... Dan ternyata sarung tersebut dihadiahkan kepada saya... Makasih ya Ran...

Khairan ini jelas lebih mudah dariku. Tentu seleranya tidak seperti sarung ini. Setelah dilakukan introgasi singkat, akhirnya dia mengaku. "Ini dulu sarung Abah...". Dan aku tahu, Abahnya baru saja meninggal beberapa minggu yang lalu. Waw! Aku sedikit heran sebelumnya, namun hadiah itu tetap aku terima.

Meski merasa sedikit horor, sarung warisan itu akhirnya aku bawa pulang. Aku berharap, Ayahnya suatu saat nanti akan mendapatkan hadiah berupa pahala jika sarung ini  aku pakai untuk kebaikan. Baik untuk Shalat, ataupun untuk kebaikan lain di "ranjang". Ya tentu aja kalau aku lagi tidur pas lagi puasa, dan pakai sarung warisan pasti sarungnya juga kebagian nilai ibadah. 

Tadi malam, 11 November 2013, untuk
kali pertama aku mengenakan sarung itu. Selain sudah karena lupa, di Lemari pakaian, stok sarungku masih banyak. Oleh karena musim penghujan, persediaan sarungpun menipis. Oleh istri diminta memakai sarung warna hijau itu... dan sarung itu benar-benar memberi kehagatan saat dibawa tidur. Hahaha... Makasih Khairan.

Tapi jangan senang dulu. Ada beberapa pertanyaan yang harus kamu jawab sebelum aku akhiri tulisan ini. Jam tiga lebih sedikit, dini hari tadi aku terbangun untuk melakukan sekresi (hus...! jangan mikir jorok dulu. Sekresi adalah bahasa biologi buat pipis dan pup) berhubung cuaca malam ini dingin. Usai hajat terpenuhi, aku kembali ke kamar. Istri masih pulas, anakku juga masih pulas. Akupun membaringkan tubuh dan tidur lagi.

Aku terbangun persis saat mengendarai sepeda motor bersama istri dan anak. Saat itu istri ingin sekali makan eskrim. Dalam sekejak kami tiba-tiba saja berada di sebuah lobi hotel yang ada di sini (Amuntai, Hotel Lambung Mangkurat). Hotel ini nampak berkelas, meski bukan hotel berbintang (mugkin). Aneh juga waktu itu istri pengen nginap, padahal rumah kami tidak jauh dari sini. Ada Harga kamar yang 150Rb IDR, 1Jt IDR, tapi katanya ada kamar yang harganya 50Rb IDR. Kami melihat-lihat, anak tangga hotel ini memperlihatkan kondisi hotel yang tidak terawat dan terkesan angker. Resepsionis didampingi pemilik Hotel (H. Farhan) memperlihatkan sebuah ruang yang dihuni setidaknya 5 orang. kamar itulah yang mereka maksud sebagai kamar seharga 50 ribu itu.

Tanpa dikomando tiba-tiba Haji Fahran bercerita soal penghuni hotel itu. Katanya bernama Datuk Ambalang. Sebutan Datuk di sini bukan menunjukkan dia orang tua atau tokoh masyarakat, tapi lebih kepada Jin dan Peliharaan orang-orang tua zaman dahulu. Kami jadi merinding, apalagi saat dibawakan Batu besar yang merupakan Batu penanda keberadaan Datuk tersebut. Anehnya batu itu diserahkan kepadaku, lalu dengan beberapa kali pukul sembari melantunkan Ayat Kursi batu itu pecah. Di dalamnya terdapat beraneka warna batu dan jenis dengan manfaat masing-masing. 

Cerita semakin panjang dan sebagian sudah aku lupakan setelah kami bangun dan shalat subuh. Ini mungkin seperti mimpi buruk dan aneh, dan baru sadar ternyata aku tidur pakai sarung warisan Almarhum Abahnya Khairan. Apakah ini semacam pesan untukku? 

Walhua'lam... Akupun tidak paham apa hubungannya sarung ini dengan mimpi barusan.



Comments

Popular posts from this blog

Gila?

Saat bertemu di halaman rawat inap Puskesmas Alabio, beliau ajak saya ngobrol. Katanya resiko hidup punya banyak kenalan, tiap hari jenguk orang yang sakit. Saat direspon, kayaknya agak roaming gimana gitu... Di sebagian sisi halaman parkir ada ibu-ibu salah satu tetangga ranjang kami memberi isyarat. Beliau menempelkan jari telunjuk di alis. Isyarat yang sudah lama tidak pernah saya lihat. Yang menggambarkan, bahkan orang yang dimaksud sedang "miring", urat syaraf otaknya putus, agak sinting atai setengah gila. Dan benar. Menurut cerita istri, beliau ini terkenal di kampung sebagai orang "gila" yang hebat mengaji. Terlihat dari sepeda motornya yang bersih mengkilat tidak menunjukkan tanda-tanda kegilaan. Setidaknya, saat mendengarkan suara beliau sebelum adzan subuh dikumandangkan. Benar! Beliau mengaji. Dan dalam beberapa kesempatan juga adzan. "Ashsholaatu Khayrum min annawm..." Suara cemprengnya menyeru kami untuk segera bangun dan menuju masji...

TDA Camp Loksado yang Menyisakan Penyesalan

Arsip TDA Camp - Loksado Sesal kemudian memang tiada guna, tapi mau bagaimana lagi. Jika memang sudah itu yang terjadi, semoga bisa jadi pelajaran di kemudian hari. Hal ini pulalah yang masih saya ingat pada moment menjelang akhir tahun lalu di acara TDA Camp. Acara yang memang sudah diagendakan sejak lama itu mengambil tempat di Loksado, Hulu Sungai Selatan - Kalimantan Selatan. Sejak awal keberangkatan pada hari itu sudah berisi penyesalan. Beberapa anggota TDA Banjarmasin yang tidak bisa ikut acara merasa menyesal karena tidak ikut. Pelajaran moral 1: Kalau ada acara piknik, kumpul-kumpul dalam komunitas, upayakan untuk ikuti. Kalau tidak, buat apa gabung komunitas? Trivia: Wisata alam loksado terletak di Desa Loklahung. Dan masih jadi misteri, apa sebenarnya makna dari Loklahung ini. Karena kalau meninjau dari kosakata, Lok Bermakna Teluk. Sedangkah Lahung bisa bermakna buah Layung (sejenis durian), atau bisa juga bermakna pelacur. Berangkat pada 25 Desember di ...

Mourinho Jadi Manajer MU, Welcome Jose.

Tidak tahu saya, apakah harus bergembira hati atau bersedih saat Manajemen Manchester United hari ini resmi menunjuk Jose Mourinho sebagai manajer baru. Bersedih karena bukan Giggs yang jadi Manajer? Tidak suka dengan dia? Absurd. Toh CV Mourinho sebagai pelatih kelas dunia yang menjuarai Liga Champions bersama Porto dan Inter MIlan tidak jelas-jelas harus membuat saya merasa bahagia. Sebagaimana fans-fans MU lainnya yang kadung rindu sejak pertengahan musim lalu.  Ada taggar #welcomeJose yang sekarang sudah beredar yang menandakan secara resmi, Mou jadi Manajer MU. Baca juga:  Mou untuk MU? Soal MU, Goal dan sistem dalam perusahaan Bukankah publik Old Trafford sangat haus akan prestasi. Meski dahaganya sudah terobati dengan hadirnya piala FA yang kembali dijunjung tinggi setelah terakhir pada 2004. Diyakini, bahwa kehadiran pria kebangsaan Portugal itu akan membuat MU kembali ke jalur yang benar. Insyaf menghuni 2 besar yang dalam 3 tahun terakhir tidak te...