Skip to main content

Posts

Showing posts from March 13, 2016

Satu Jam Saja

Good Pic Tahukah kamu kawan? Bahwa bumi memiliki hari Dihari di mana manusia berperadaban Hati siap tanpa energi Satu jam saja Bagi belahan bumi Berkelimpahan energi Satu jam saja listrik mati Untuk Menghentikan tamak diri Katanya, satu jam saja! Tapi belahan bumi kami berbeda Sama sekali tidak sama Setiap hari pasti ada listrik mati Bahkan macam minum obat saja: Tigakali Sehari Bumi kami lumbung energi Tapi energi selalu pergi Satu jam saja Bisakah penyelenggara negeri ini Kenapa pembangkit renta diserahkan kepada kami Untuk memenuhi kebutuhan yang tiada terperi Bertambah pengguna setiap hari Satu jam saja, Bisakah kalian para propagandis? Tidak berkampanye atas kami Soal hari bumi? Jika sekadar satu jam listrik mati Sudah lama kami mengalami Bahkan serentak kota kami mati Satu jam? Tidak! Di sini listrik mati bisa setengah hari! Catatan: Puisi Sebagai respon earth hour dan pemadaman sporadis di kalsel Eat...

Bagaimana Memulai Bisnis (bagian 2)

Baca dulu Part 1 Anda tidak menjadi hina hanya karena menjadi penjual produk anda sendiri. Justru, calon pembeli akan merasa senang dan percaya jika mereka berkenalan langsung dengan pemilik usaha. Saya sendiri tinggal di Alabio, sekitar 4 jam perjalanan dari Banjarmasin, menemui banyak fakta. Bahwa sebagian besar orang kaya di Alabio dan Amuntai itu lahir dari profesi sebagai Sales (pedagang).  Sangat jarang saya temui, orang-orang yang menjadi kantoran atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menjadi orang kaya Kecuali, mereka juga memiliki usaha yang berhubungan dengan perdagangan. Anda mungkin akan menemukan nama-nama besar seperti Joe Girard, Napoleon Baragan, Zig Ziglar, Chris Gardner dan Bill Porter sebagai TOP 5 Sales terbaik dunia. Apakah mereka terhina? Tidak, mereka mendapatkan kekayaan yang berlimpah dari profesinya itu. Bahkan kalau melihat bagaimana Chris Gardner bisa memiliki bisnis di bidang investasi dia awali dengan menjadi Sales Peralatan keseh...

Teladan Para Saudagar: Abdurrahman bin Auf

Sering saya bersama teman-teman berdiskusi dan menceritakan mimpi sebagai seorang manusia. Di antara cerita itu, terselip banyak keinginan untuk meniru perilaku bahkan profil sahabat-sahabat Nabi SAW. Seperti sahabat Umar bin Khaththab, Hamzah bin Abdul Muthallib, termasuk Abdurrahman bin Auf. Dan profil sahabat terakhirlah yang sepertinya paling banyak ingin ditiru oleh teman-teman saya. Termasuk saya sendiri.

Bagaimana Memulai Bisnis?

Beberapa teman pebisnis pemula sering mengeluh tidak memiliki modal dalam memulai bisnis. Tidak ada modal, bisnis tidak ada. Betulkah begitu? Kekhawatiran dan problema itu kemudian memunculkan peluang kredit usaha yang dikomandoi oleh perbankan dan lembaga keuangan. Tapi, rerata bank hanya akan mau menerima dan meloloskan aplikasi kredit bagi yang sudah jalan usahanya. Selain juga sering ada beberapa persyaratan jaminan yang sewaktu-waktu dapat disita kalau kita mengalami kredit macet. Investorpun sama, mereka tidak ujug-ujug mau memberi modal kepada kita karena kita tidak punya usaha yang bisa dilihat portofolionya. Tidak mungkin lah duit mereka yang susah payah dikumpulkan hanya menjadi hibah karena "dibakar" oleh pengelola bisnis. Jika ada yang mau ambil resiko itu, sebagian besarnya akan meminta klausul pengembalian modal bila usahanya bangkrut. "Eh, ini mau nanem modal apa mau ngutangin sih?" Selain itu, mereka pasti melakukan pengawasan laporan ...

Maaf, Hari ini Listrik Padam!

Senin kemarin, saat melaksanakan shalat maghrib berjamaah di "mushalla" kantor suasananya biasa saja. Sebagaimana orang beribadah pada umumnya. Namun, suasana mendadak berubah senyap setelah terjadi pemadaman listrik di area kami. Sekejap semuanya gelap.

Meraup Milyar Bermodal Broadcast?

Sekira empat hari yang lalu, saya sempat berdiskusi dengan Irfan (pemilik Rumah Bungas ) soal efektifitas dalam beriklan di media sosial. Banyak sisi dari lini masa yang sedang berkembang saat ini yang bisa dipergunakan untuk "meraup" untung. Bahkan tidak sedikit yang membeberkan "how to", cara-cara rahasia (yang sebenarnya tidak rahasia lagi) untuk meraih rupiah dari media sosial. Diskusi itu memang berhubungan dengan rencana kampanye kami terkait bisnis baru kami (carimakan.id) yang akan segera launching.  Secara terbuka, dia menyampaikan. Bahwa dia gerah dan cenderung tidak menghiraukan Broadcast Message (BC - pesan siaran, peny) yang hilir mudik memenuhi notifikasi. "Jujur aja Hen, kalau lagi buka BBM. Ada pesan dengan logo TOA (megaphone maksudnya) pasti tidak akan dibaca."