Skip to main content

Posts

Showing posts from July 31, 2016

Fenomena Pedagang Jumatan

Seperti lazim kita lihat pada sebagian besar masjid di Kalimantan Selatan pada momen salat Jumat berhamburan para pedagang dadakan. Memang tidak semua, namun kondisi ini jamak terjadi. Dan entah siapa yang memberi komando bahwa berdagang di area masjid jadi aktifitas "wajib" setiap pekannya. Umumnya adalah gerobagan penjual pentol goreng, pentol daging, tahu dan aneka jajanan lain.  Mungkin fenomena ini tidak terjadi di kota dan daerah lain. Entahlah. Karena selama ini saya tida k pernah menemukannya. Dalam lebih kurang sebulan terakhir, pasca Ramadan. Para pedagang di masjid Agung Munawwarah -tempat biasanya kami shalat jumat- Banjarbaru sudah tidak lagi meluber di depan pintu gerbang. Sepertinya, pengurus masjid sudah mulai mencoba merangkul pedagang dengan memberikan ruang di salah satu sisi halaman parkir masjid. Kondisi seperti ini tentu memberi kredit tersendiri kepada pengurus masjid agar para pedagang lebih tertib. Entah tertib dalam soal kebersihan ataupun...

Strategi Jualan: Jangan Pasif atau Terlalu Agresif

Istri Saya, beberapa waktu lalu pergi ke pasar untuk membeli sebuah mesin setrika. Saat berada di pasar, dia harus menunggu lama untuk ditanggapi oleh penjual alat elektronik. Karena sepertinya, pedagang itu sedang sibuk dengan orang lain. Bagi sebagian orang, saat datang dan ingin membeli sesuatu di pasar. Tinggal panggil pembelinya lalu bertanya secara langsung soal barang yang ingin dibeli. Umumnya, mereka akan dapat langsung respon. Mungkin karena istri saya suaranya tidak terlalu besar agar didengar atau lebih tepatnya, dia bukan tipe orang yang dominan kalau berurusan dengan orang lain. Jadilah akhirnya untuk urusan itu dia "dikacangin". Ini bukan istri saya, cuma untuk ilustrasi Dan pada akhirnya, di hari itu dia tidak jadi beli mesin setrika. Bukan rezeki pedagang itu tuh. Ngomong-ngomong soal "dikacangin", tadi malam saya juga sempat mengalaminya. Saat membeli kacang rebus di pasar Karang Rejo. Asli deh. Beberapa kali saya panggil penjualnya ...