Coba perhatikan, Berapa lama sebuah topik menjadi tren di sebuah media sosial atau lebih umum lagi, tren di dalam sebuah komunitas bernama masyarakat? Setahun? Enam bulan? Empat bulan? Sebulan? Atau bahkan seminggu? Sekarang timeline kita tidak lagi penuh dengan tema: "om telolet om" tapi soal "keNAIKan harga produk dan jasa" setelah sebelumnya diselingi dengan "bom panci"dan "alat bukti timbangan". Atau yang lumayan lama, soal aksi damai, pengadilan penistaan agama dan lain sebagainya. Semua itu nyaris tidak mewarnai timeline dan pembicaraan kita setahun penuh. Bahkan, ada tren yang hanya bertahan selama satu Minggu. Setelah itu, kita lupa atau terlupakan dengan isu, tren apatah topik terbaru. Saya sendiri secara pribadi jadi penasaran. Ada apa dengan topik ini? Koq bisa hits? Sehingga kadang ikutan nyentil juga dalam bentuk status. Walau pada kenyataannya, saya seperti terbawa sebuah arus deras yang berakhir singkat dan kembali dibaw...
Teman Inspirasi dan Sahabat Investasi Anda