Skip to main content

Hujan Lagi, Rahmat Lagi



Sudah jam 10.  Kawan-kawan belum juga datang ke kantor. Kantor jadi sepi seperti kamis pekan lalu saat hujan lebat-lebatnya dari tengah malam hingga tengah hari. Beruntungnya, hari ini hujan baru dimulai menjelang sholat subuh hingga tulisan ini dibuat. Sehingga tidak ada kabar tenggelamnya beberapa ruas jalan utama seperti kamis pekan lalu.

Kamis lalu, daerah Kemuning, Loktabat, Trikora dan Cempaka Banjarbaru terendam. Kabarnya memang karena sistem drainase kota Banjarbaru yang tidak sanggup menahan volume air sebanyak itu. Kalau boleh dibilang, khusus untuk daerah trikora yang terkategori daerah baru, pemerintah gagal melakukan perencanaan tata kota. Bagaimana tidak gagal? Jalan dibikin lebar-lebar tapi tidak dibuat sistem pembuangan air di samping jalan. Harusnya khan, masalah semacam ini tidak terlau terjadi kalau perencanaan tata kotanya betul dan bagus.

Tapi sudahlah. Aku bukan orang yang terlalu pinter juga soal masalah tata kota. Apalagi, sekelas Citra Land di Manado saja lingkunganya kebanjiran. Boleh jadi perencanaannya sudah betul dan bagus, tapi karena Tuhan memang mau memberi ujian kepada ummatNya jadi ya banjir juga.

a

Emang apa sih maksud judul di atas?
Kata Pak Ustadz, emang kalau yang namanya hujan itu adalah rahmat. Apalagi, kalau sepanjang tahun kita kena kemarau. Hujan seharipun dapat membuat kita lupa bahwa kita dirundung terik selama setahun. Apalagi untuk daerah-daerah kering seperti kupang, keberadaan hujan memberikan berkah air bersih kepada masyarakat.

Kalau hujannya kebanyakan? Ya tetap rahmat dong... Yang bikin banjir itu karena memang lingkungan yang Tuhan ciptakan ini tidak dikelola secara benar. Misalnya, kalau Tuhan sudah ciptakan banyak sungai di daerah yang berada di bawah permukaan laut seperti Banjarmasin dan Jakarta. Maka, sungai harus dihidupkan. Tidak ditutup. Dan untuk daerah seperti Banjarmasin, desain rumah panggung betul-betul tidak membuat hujan menjadi BAH. Ba Ah, ujar orang sini.

Nah, bagaimana menurut kamu?

Comments

Popular posts from this blog

Gila?

Saat bertemu di halaman rawat inap Puskesmas Alabio, beliau ajak saya ngobrol. Katanya resiko hidup punya banyak kenalan, tiap hari jenguk orang yang sakit. Saat direspon, kayaknya agak roaming gimana gitu... Di sebagian sisi halaman parkir ada ibu-ibu salah satu tetangga ranjang kami memberi isyarat. Beliau menempelkan jari telunjuk di alis. Isyarat yang sudah lama tidak pernah saya lihat. Yang menggambarkan, bahkan orang yang dimaksud sedang "miring", urat syaraf otaknya putus, agak sinting atai setengah gila. Dan benar. Menurut cerita istri, beliau ini terkenal di kampung sebagai orang "gila" yang hebat mengaji. Terlihat dari sepeda motornya yang bersih mengkilat tidak menunjukkan tanda-tanda kegilaan. Setidaknya, saat mendengarkan suara beliau sebelum adzan subuh dikumandangkan. Benar! Beliau mengaji. Dan dalam beberapa kesempatan juga adzan. "Ashsholaatu Khayrum min annawm..." Suara cemprengnya menyeru kami untuk segera bangun dan menuju masji...

TDA Camp Loksado yang Menyisakan Penyesalan

Arsip TDA Camp - Loksado Sesal kemudian memang tiada guna, tapi mau bagaimana lagi. Jika memang sudah itu yang terjadi, semoga bisa jadi pelajaran di kemudian hari. Hal ini pulalah yang masih saya ingat pada moment menjelang akhir tahun lalu di acara TDA Camp. Acara yang memang sudah diagendakan sejak lama itu mengambil tempat di Loksado, Hulu Sungai Selatan - Kalimantan Selatan. Sejak awal keberangkatan pada hari itu sudah berisi penyesalan. Beberapa anggota TDA Banjarmasin yang tidak bisa ikut acara merasa menyesal karena tidak ikut. Pelajaran moral 1: Kalau ada acara piknik, kumpul-kumpul dalam komunitas, upayakan untuk ikuti. Kalau tidak, buat apa gabung komunitas? Trivia: Wisata alam loksado terletak di Desa Loklahung. Dan masih jadi misteri, apa sebenarnya makna dari Loklahung ini. Karena kalau meninjau dari kosakata, Lok Bermakna Teluk. Sedangkah Lahung bisa bermakna buah Layung (sejenis durian), atau bisa juga bermakna pelacur. Berangkat pada 25 Desember di ...

Mourinho Jadi Manajer MU, Welcome Jose.

Tidak tahu saya, apakah harus bergembira hati atau bersedih saat Manajemen Manchester United hari ini resmi menunjuk Jose Mourinho sebagai manajer baru. Bersedih karena bukan Giggs yang jadi Manajer? Tidak suka dengan dia? Absurd. Toh CV Mourinho sebagai pelatih kelas dunia yang menjuarai Liga Champions bersama Porto dan Inter MIlan tidak jelas-jelas harus membuat saya merasa bahagia. Sebagaimana fans-fans MU lainnya yang kadung rindu sejak pertengahan musim lalu.  Ada taggar #welcomeJose yang sekarang sudah beredar yang menandakan secara resmi, Mou jadi Manajer MU. Baca juga:  Mou untuk MU? Soal MU, Goal dan sistem dalam perusahaan Bukankah publik Old Trafford sangat haus akan prestasi. Meski dahaganya sudah terobati dengan hadirnya piala FA yang kembali dijunjung tinggi setelah terakhir pada 2004. Diyakini, bahwa kehadiran pria kebangsaan Portugal itu akan membuat MU kembali ke jalur yang benar. Insyaf menghuni 2 besar yang dalam 3 tahun terakhir tidak te...