Skip to main content

Batas Suci






Lepas Sepatu
 Gambar hanyalah ilustrasi: Batas Suci Masjid




Hari senin lalu (25/08/2014) setelah selesai sholat zuhur di Masjid Baitul Mukminin Alabio saya rehat sejenak. Tanpa sengaja saya memperhatikan sesok orang tua yang badannya tinggi besar. Dia menolak untuk berjamaah dengan seorang lainnya yang sepintas datang ber-rombongan. Baju putihnya rapi berpadu padan dengan celana dan peci hitam yang juga rapi. Bahkan janggutnya juga rapi. Dari penampilan sekilas, beliau lebih mirip anggota DPRD yang mungkin saya pernah temui. Entahlah.

Usai wirid, saya beranjak ke luar masjid. Di luar, anggota rombongan lebih banyak lagi di tempat wudhu. Beberapa menggunakan busana protokoler khas ajudan kepala Pemerintahan. Jumlah mereka sekira enam sampai delapan orang dengan yang sudah di dalam, termasuk satu orang lain yang berbaju batik, celana kain dan peci hitam. Kumisnya yang dipotong rapi mengingatkan saya pada seorang pejabat bergelar Pangeran yang menjadi Bupati di salah satu kabupaten di Kalimantan Selatan.

Dalam hati saya membatin. Ah, benar itu bupati yang diangkat (sebagian bilang mengangkat diri) menjadi Sultan dalam kerajaan banjar (yang dihidupkan lagi). Batin saya berhenti berujar, beralih bergumam dengan beberapa pasang sepatu kulit yang terlihat Mahal. Apakah ini sepatu milik orang-orang berpenampilan ajudan tadi? Atau  milik orang yang mirip Sultan Berbaju batik yang bergelar pangern itu?

Setelah meletakkan sepatu-sepatu itu di luar Batas Suci, sayapun berlalu dengan motor untuk pulang ke rumah dan membeli air isi ulang. Sejurus kemudian nampak beberapa mobil terparkir di depan gerabang masjid yang sedang akan dibangun menara ini. Mobil-mobil ini nampak diparkir sekenanya di ruas jalan yang sempit itu. Padahal jika mau diparkir di halaman Masjid, slot parkir mobil jelas sangat mampu menampung dua puluh mobil serupa. Dan, Ting... ada mobil plat merah yang sepertinya memang diperuntukkan kepada bupati dan jajaran, plus dua mobil dinas perhubungan kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kabupaten lain. Ya... sepertinya mereka memang rombongan bupati yang bergelar pangeran itu.

Ada agenda apa? Saya tidak tahu. Tapi saya sedikit tercerahkan saat membeli air isi ulang. Ada spanduk sang Sultan yang menyiratkan diri akan maju sebagai calon gubernur. Alahmak... jangan-jangan agenda itu? Allahua'lam.

Seandainyapun benar Sultan ini akan mencalonkan diri, saya akan bepikir ratusan kali untuk memilih dia. Hal sekecil ini mungkin tidak disengaja. Namun, trauma teman saya yang membantu mengurus izin perumahan yang menguatkan saya. Bahwa "keteledoran" kecil ini (mungkin) hanyalah penampakan dari prilaku pejabat daerah ini.

Ini pandangan saya, bagaimana menurut anda?

=======================================================================
Jika anda merasa tulisan ini bermanfaat, kami persilakan untuk membagikan. Tanpa mengurangi rasa hormat, harap mencantumkan sumber tulisan ini. Terima kasih.
=======================================================================
#Banjarmasin #KalimantanSelatan #HuluSungaiUtara #Alabio #Banjar #Banjarbaru #PejabatPublik #opini #KritikSosial

Batas Suci

Batas Suci Seperti Police LIne

Alas Kaki Harap Lepas


Catatan penulis, diperbaharui pada 14/03/16
Saat ini Kalsel sudah memiliki gubernur. Sayangnya, pejabat itu bahkan tidak lolos untuk sekadar menjadi calon.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Gila?

Saat bertemu di halaman rawat inap Puskesmas Alabio, beliau ajak saya ngobrol. Katanya resiko hidup punya banyak kenalan, tiap hari jenguk orang yang sakit. Saat direspon, kayaknya agak roaming gimana gitu... Di sebagian sisi halaman parkir ada ibu-ibu salah satu tetangga ranjang kami memberi isyarat. Beliau menempelkan jari telunjuk di alis. Isyarat yang sudah lama tidak pernah saya lihat. Yang menggambarkan, bahkan orang yang dimaksud sedang "miring", urat syaraf otaknya putus, agak sinting atai setengah gila. Dan benar. Menurut cerita istri, beliau ini terkenal di kampung sebagai orang "gila" yang hebat mengaji. Terlihat dari sepeda motornya yang bersih mengkilat tidak menunjukkan tanda-tanda kegilaan. Setidaknya, saat mendengarkan suara beliau sebelum adzan subuh dikumandangkan. Benar! Beliau mengaji. Dan dalam beberapa kesempatan juga adzan. "Ashsholaatu Khayrum min annawm..." Suara cemprengnya menyeru kami untuk segera bangun dan menuju masji...

TDA Camp Loksado yang Menyisakan Penyesalan

Arsip TDA Camp - Loksado Sesal kemudian memang tiada guna, tapi mau bagaimana lagi. Jika memang sudah itu yang terjadi, semoga bisa jadi pelajaran di kemudian hari. Hal ini pulalah yang masih saya ingat pada moment menjelang akhir tahun lalu di acara TDA Camp. Acara yang memang sudah diagendakan sejak lama itu mengambil tempat di Loksado, Hulu Sungai Selatan - Kalimantan Selatan. Sejak awal keberangkatan pada hari itu sudah berisi penyesalan. Beberapa anggota TDA Banjarmasin yang tidak bisa ikut acara merasa menyesal karena tidak ikut. Pelajaran moral 1: Kalau ada acara piknik, kumpul-kumpul dalam komunitas, upayakan untuk ikuti. Kalau tidak, buat apa gabung komunitas? Trivia: Wisata alam loksado terletak di Desa Loklahung. Dan masih jadi misteri, apa sebenarnya makna dari Loklahung ini. Karena kalau meninjau dari kosakata, Lok Bermakna Teluk. Sedangkah Lahung bisa bermakna buah Layung (sejenis durian), atau bisa juga bermakna pelacur. Berangkat pada 25 Desember di ...

Mourinho Jadi Manajer MU, Welcome Jose.

Tidak tahu saya, apakah harus bergembira hati atau bersedih saat Manajemen Manchester United hari ini resmi menunjuk Jose Mourinho sebagai manajer baru. Bersedih karena bukan Giggs yang jadi Manajer? Tidak suka dengan dia? Absurd. Toh CV Mourinho sebagai pelatih kelas dunia yang menjuarai Liga Champions bersama Porto dan Inter MIlan tidak jelas-jelas harus membuat saya merasa bahagia. Sebagaimana fans-fans MU lainnya yang kadung rindu sejak pertengahan musim lalu.  Ada taggar #welcomeJose yang sekarang sudah beredar yang menandakan secara resmi, Mou jadi Manajer MU. Baca juga:  Mou untuk MU? Soal MU, Goal dan sistem dalam perusahaan Bukankah publik Old Trafford sangat haus akan prestasi. Meski dahaganya sudah terobati dengan hadirnya piala FA yang kembali dijunjung tinggi setelah terakhir pada 2004. Diyakini, bahwa kehadiran pria kebangsaan Portugal itu akan membuat MU kembali ke jalur yang benar. Insyaf menghuni 2 besar yang dalam 3 tahun terakhir tidak te...