Skip to main content

Mengharap Sanjung Puji

Beramal itu tujuannya bukanlah untuk mendapat sanjung puji. Karena mengharap sanjung puji (manusia) hanyalah sikap orang yang tak terpuji... (intisari perkataan sebuah rap dari rapper Tufail Al Ghifari)


Apakah jauh di lubuk hati kita pernah terbersit sebuah khayal, pikir dan sejenisnya, bahwa "kenapa orang itu tidak tahu terima kasih ya? Padahal sudah dibantu?"

Sejauh perjanlanan hidup saya, kondisi ini -dimana kita telah membantu orang lain, namun orang lain tidak berkata sepatahpun untuk mengucap terima kasih- sering terjadi. Sehingga sesekali diri kita yang hina ini telah berbuat banyak, mengorban tenaga, waktu dan harta untuk bantuan tersebut. Meski tidak mendapat imbalan, ucapan terima-kasihpun rasanya cukup bagi kita. Namun apa yang didapat? Nihil.

Rasa-rasanya untuk kondisi seperti ini, rasa kecewa, geram bahkan dongkol turut berkecamuk dan berkomentar di dalam sanubari.

Ah, adakah kita telah benar membantu orang lain karena Allah? Ataukah kita berharap sanjung puji karena Amal kita?

Rasa dan ucapan terima kasih memang terdengar seperti kalimat basa-basi saja. Namun, tahukah anda bahwa segenap perasaan dihargai hadir pula saat orang lain mengucapkan terima kasih. Betapa kita merasa berharga dan telah berbuat sesuatu keatas orang lain. Orang berhasil karena salah satunya ada bantuan dari kita, kita akan merasakan ada riak-riak kebanggaan karena ikut andil dalam keberhasilan tersebut.

Dan, byur...! Air kesadaran itu tiba-tiba tumpah. Setelah kembali merenungi tentang Ikhlas. Sikap hati ini terkategori akhlak. Kita hanya berharap balasan, hanyalah dari Allah. Maka sanjung puji apalagi yang paling agung selain dibalas dengan pahala, surga dan petemuan denganNya?

Orang yang melacur itu dosanya besar. Namun di akhir hidupnya memberi makan seekor anjing yang sedang kelaparan. Amal apa yang bisa menebus dosa besar seperti itu selain pertaubatan dan dihukum rajam? Kabarnya, wanita lacur itu memasuki JannahNya karena amal kecilnya terhadap seekor anjing tadi. Boleh jadi dia telah melakukan taubat nasuha atas amalnya terdahulu, namun siapa sangka amal kecil di akhir hayatnya itulah yang mengantar kepada surga.

Anjing tentu tak paham bahasa manusia dan tak akan tahu bagaimana caranya mengucap terima kasih. Kalau saya dalam posisi itu mungkin akan berpikir dua kali untuk melakukannya. Namun, niat yang ikhlas tanpa mengharap sanjung puji dari makhluk telah membuatnya lupa dengan kenajisan anjing tadi.

Ah, ini mungkin hanya uneg-uneg sederhana. Menyikapi berpasal-pasal episode kehidupan kita sebagai manusia. Kita tentu tak akan lepas dari berharap sanjung puji manusia. Namun, seyogyanya dalam perjalanan hidup kita harus terus berbenah. Merenung dan menilai, apakah tingkah laku ini sesuai dengan kehendak sang Khaliq.

Bukankah Fudhail bin Iyadh pernah berkata:
 “Beramal karena manusia adalah syirik, sedangkan meninggalkan amal karena manusia adalah riya’. Adapun ikhlas itu ialah bila Allah memelihara kamu dari keduanya.”

Maka, renungkanlah lagi wahai diri. Bahwa kita setiap shalat telah berikrar yang juga telah tertuang dalam Al-An'am 162:


“Katakanlah, ‘Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam.".
 #RenunganDiri

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Gila?

Saat bertemu di halaman rawat inap Puskesmas Alabio, beliau ajak saya ngobrol. Katanya resiko hidup punya banyak kenalan, tiap hari jenguk orang yang sakit. Saat direspon, kayaknya agak roaming gimana gitu... Di sebagian sisi halaman parkir ada ibu-ibu salah satu tetangga ranjang kami memberi isyarat. Beliau menempelkan jari telunjuk di alis. Isyarat yang sudah lama tidak pernah saya lihat. Yang menggambarkan, bahkan orang yang dimaksud sedang "miring", urat syaraf otaknya putus, agak sinting atai setengah gila. Dan benar. Menurut cerita istri, beliau ini terkenal di kampung sebagai orang "gila" yang hebat mengaji. Terlihat dari sepeda motornya yang bersih mengkilat tidak menunjukkan tanda-tanda kegilaan. Setidaknya, saat mendengarkan suara beliau sebelum adzan subuh dikumandangkan. Benar! Beliau mengaji. Dan dalam beberapa kesempatan juga adzan. "Ashsholaatu Khayrum min annawm..." Suara cemprengnya menyeru kami untuk segera bangun dan menuju masji...

TDA Camp Loksado yang Menyisakan Penyesalan

Arsip TDA Camp - Loksado Sesal kemudian memang tiada guna, tapi mau bagaimana lagi. Jika memang sudah itu yang terjadi, semoga bisa jadi pelajaran di kemudian hari. Hal ini pulalah yang masih saya ingat pada moment menjelang akhir tahun lalu di acara TDA Camp. Acara yang memang sudah diagendakan sejak lama itu mengambil tempat di Loksado, Hulu Sungai Selatan - Kalimantan Selatan. Sejak awal keberangkatan pada hari itu sudah berisi penyesalan. Beberapa anggota TDA Banjarmasin yang tidak bisa ikut acara merasa menyesal karena tidak ikut. Pelajaran moral 1: Kalau ada acara piknik, kumpul-kumpul dalam komunitas, upayakan untuk ikuti. Kalau tidak, buat apa gabung komunitas? Trivia: Wisata alam loksado terletak di Desa Loklahung. Dan masih jadi misteri, apa sebenarnya makna dari Loklahung ini. Karena kalau meninjau dari kosakata, Lok Bermakna Teluk. Sedangkah Lahung bisa bermakna buah Layung (sejenis durian), atau bisa juga bermakna pelacur. Berangkat pada 25 Desember di ...

Mourinho Jadi Manajer MU, Welcome Jose.

Tidak tahu saya, apakah harus bergembira hati atau bersedih saat Manajemen Manchester United hari ini resmi menunjuk Jose Mourinho sebagai manajer baru. Bersedih karena bukan Giggs yang jadi Manajer? Tidak suka dengan dia? Absurd. Toh CV Mourinho sebagai pelatih kelas dunia yang menjuarai Liga Champions bersama Porto dan Inter MIlan tidak jelas-jelas harus membuat saya merasa bahagia. Sebagaimana fans-fans MU lainnya yang kadung rindu sejak pertengahan musim lalu.  Ada taggar #welcomeJose yang sekarang sudah beredar yang menandakan secara resmi, Mou jadi Manajer MU. Baca juga:  Mou untuk MU? Soal MU, Goal dan sistem dalam perusahaan Bukankah publik Old Trafford sangat haus akan prestasi. Meski dahaganya sudah terobati dengan hadirnya piala FA yang kembali dijunjung tinggi setelah terakhir pada 2004. Diyakini, bahwa kehadiran pria kebangsaan Portugal itu akan membuat MU kembali ke jalur yang benar. Insyaf menghuni 2 besar yang dalam 3 tahun terakhir tidak te...