Tiap kukejar kau lari
kukejar lagi
lari lagi
Sampai kaki ini mulai lelah berlari
kaupun terdiam dengan senyum berseri
Senyummu itu melempar arti
Ayo! Kejar Aku lagi
Tapi, keringatku yang mengailr kali
Ingin katakan: Aku tak sanggup lagi
Jauh di lubuk hati
Aku menguatkan diri
Dengan tertatih melangkah kaki
Tiada disangka tertusuk duri
Kau terus lari
Sampai kutemui sosok serupa bidadari
Tidak! Itu bukan kamu yang aku cari
Ke mana kau bersembunyi?
Haruskah aku mengayuh sendiri
bahtera ini?
Sekali waktu, kau datang padaku
Wahai pengganggu,
akan tibalah saatmu
Kau hanya perlu waktu
Karena Sekarang bukanlah saatku
Jadi. Maukah kau menunggu?
Kau boleh berlari mengejarku
Tapi, aku hanya akan berhenti saat itu
Saat di mana kau telah siap menerimaku
Aku bukan siapa-siapa
Aku hanya cinta
Owh! Aku tahu
Kapankah waktu itu?
Kau tidak perlu jatuh karena mengejarku
Karena untuk bersamaku
Kau hanya perlu membangun sabarmu
Tambah syukurmu
Bila telah cukup siapmu
Aku akan membawamu
menikmati malam yang syahdu
Meminum susu bercampur madu
Jika memang begitu maumu
aku akan bersiap bersama waktu
Menunggangi syukur dan sabarku
Dan jika memang sudah waktuku
Bawa Aku Padamu, Cintaku
***
Dengan penuh rindu, Hendra Madjid
Aku akan selalu membersamaimu
Jika tiba masaku. Allah akan menjempuku
Comments
Post a Comment