Skip to main content

Posts

NEW HEROES: FIRE FIGHTERs

Beberapa tahun sebelum 2015, Indonesia juga sempat diselimuti kabut tebal. Kebakaran lahan sebagian besar terjadi di Sumatera khususnya Pekanbaru. Ada yang ingat tahun berapa? Saat itu Dinas Kehutanan lempar tanggung jawab sebagaimana Dinas Perkebunan menyatakan bahwa kebakaran lahan ini bukanlah tugas mereka. Saling lempar tanggung jawabpun juga terjadi atas Pemerintah Daerah setempat. Lalu dengan Sigap, Panglima TNI mengambil sikap menurunkan ribuan personelnya untuk memadamkan kebakaran. Asap hilang dalam waktu kurang dari sebulan. Masalah selesai.

Nasyid Pengantar Tidur

"rasa cinta melahirkan pengorbanan" -HendraMadjid- Dua pekan lalu, saat menidurkan Raiqa dalam ayunan. Matanya nampak masih ingin bercanda mesra dengan Abahnya. Bagaimana tidak, selama sepekan pertemuan ayam-anak hanya terjadi sekali. Sabtu dan Minggu. Beberapa permintaan mau tidak mau harus dipenuhi. Mulai dari mau Abahnya mengaji, mengipasi dan menyanyi. Ah, inilah bahasa rindu sederhana seorang balita.

Project: Kontribusi Melawan Asap

"Sumatera dan Kalimantan diselimuti kabut asap tebal"  Berita dengan judul sejenis ini dalam sebulan terakhir betul-betul menghiasi media cetak, televisi dan media online. Bukan sekadar menghiasi nampaknya. Tajuk ini adalah isu penting yang mengalahkan pentingnya berita keterpurukan nilai tukar rupiah. Mungkin nilai tukar rupiah turunnya hanya dirasa oleh sebagian kecil masyarakat yang bertransaksi menggunakan dolar. Karena sebagian besar masyarakat masih bisa memenuhi kebutuhannya meski dengan pengetatan pengeluaran yang demikian ketat. Namun kabut asap ini benar-benar dirasakan dampak negatifnya hampir seluruh masyarakat Indonesia terutama di Sumatera dan Kalimantan, terlebih dua negeri jiran kita -Malaysia dan Singapura-. Setiap pagi di kontak BBM kami, hampir selalu saja muncul keluhan soal asap. Dan dari sekian banyak keluhan tersebut, sangat sedikit sekali (kalau tidak mau dibilang tidak ada) yang mencoba menawarkan solusi. Bahkan sekarang di media sosial ...

Inikah Nostalgia?

Hampir saja lupa, bahwa tanggal 29 Juni tadi ane tepat berusia dua puluh sembilan tahun. Ah... sudah tua ternyata. Bahkan kalau dihitung berdasar kalender Hijriyah, pas 22 Syawwal tahun ini total usia ane berjumlah tigapuluh. Berada di usia ini mengingatkan kita pada berita infotainment yang heboh soal 29 My Age. Tidak perlu ditautkan di sinilah. Sebagian kalian pasti sudah tahu. Kalau belum, tinggal cari di youtube tuh . *** Dalam proses perjalanan hidup, terdapat banyak sekali momen yang silih berganti. Momen bahagia, sedih, gegap gempita, tragis semua menyatu seperti pelangi. Menjalin indah warnanya menghiasi angkasa. Apalah jadinya hidup kita jika hanya satu warna? Kalau ditarik mundur, 29 tahun lalu kejadian-kejadian tersebut kadang membuat tertawa. Bahkan aku, ingin memberi yang lebih baik lagi bagi diri dan lingkungan sekitar. Agar kalau mati nanti -ya semua orang pasti mati- catatan tentang diri kita bukan sekadar tiga baris rapi yang ada di setiap kuburan. Nama -leng...

Kenapa Harus Lukman?

Sedikit menggelitik rasa ingin tahu. Saat seorang kawan tadi malam (19/06) menjelang tengah malam, lepas shalat tarawih bertanya dengan pertanyaa retoris: "Lukman Sardi Murtad lah? Itu yang artis, anaknya Idris Sardi" Aku tahu, pertayaan seperti itu biasanya dia lakukan untuk membuka perbincangan. Aku yang memang tidak tahu berita itu cuma bilang: "hah?" Karena rasa tidak percaya itulah akhirnya coba buka berita baik yang langsung bisa dicari lewat mbah Google ataupun yang menjadi viral di media sosial. kletak, kletok, kletak, kletok, took... tindihan tangan menekan ENTER mencoba menyeruan rasa penasaran melalui situs pencari. Argh... Pas penasaran koq malah gangguan. Sembari melakukan reset modem, perbicangan-pun berlanjut. Soal alasan utama dia melakukan itu, maksudnya alasan utama dia pindah agama. Perbincangan tidak terlalu fokus saat itu. Karena sepintas-sambil lalu sambil menyelesaikan aktifitas masing-masing. Sekali waktu menyebut Asmirandah yang canti...

Ramadhan tahun ini, Sempatkah kita temui?

Besok 18 Juni 2015, telah ditetapkan oleh Muhammadiyah, NU dan pemerintah ditetapkan sebagai 1 Ramadhan (meski sebetulnya sejak Maghrib tanggal 17 Juni sudah masuk 1 Ramadhan). Pun saya, yang meyakini penetapan 1 Ramadhan berdasar Ru'yat Hilal Global ikut berpuasa pertama kali pada hari kamis ini. Alhamdulillah. Ini berarti tinggal hitungan jam saja setelah post ini diterbitkan, kita akan memasuki Ramadhan 1436 H

Doa untuk Fatimah

Kata "Sabar" adalah kata yang mudah diketikkan, dilafadzkan dan disandingkan dengan berbagai macam kata pengiringnya. Namun, amal dan konsekwensinya tidaklah mudah. Oleh: Hendra Madjid *** Sembilan tahun lalu. Seorang pemuda, masih belasan tahun usianya. Rataan umurnya sekira mahasiswa semester tiga yang menjalani hidup normal sebagai aktifis dakwah. Hari-harinya diisi dengan kuliah, kajian, aktivitas dakwah dan bersosialisasi dengan masyarakat. Satu ketika, pemuda ini terbaring lemas di dalam kamar kostnya. Kamar kostnya hanya dipisahkan dinding dengan kamar lain yang juga dihuni oleh mayoritas pengemban dakwah. Dua malam tiga hari tanpa tidur, memang membuat kondisi siapapun yang tidak terbiasa. Drop , tanpa tenaga. Biarpun telah makan kenyang, tapi apa lacur tubuh tak tertahan. Demam tinggi selama tiga hari adalah gejala thypus . Mungkin tak akan sampai membawa kematian ke pangkuannya. Namun, tak ada seorang kawanpun yang menengok membuatnya berpikir. ...