Skip to main content

Posts

Medsos, Dari Obrolan Menuju Perubahan

Akhir-akhir ini sering saya amati, beberapa isu sederhana sampai sensitif (semisal politik) sering bergulir dimulai dari media sosial. Khusus di kalsel, wabilkhusus Banjarmasin-Banjarbaru penggunaan Facebook seolah sudah menggantikan obrolan di warung kopi. Tidak hanya isu, event juga menemukan gairahnya saat ide awalnya diblow-up melalui like, komen dan share. Apatah lagi, mereka yang memulai obrolan itu berjenis buzzer dan influencer. Yang kalau mereka update status singkat saja, puluhan hingga ratusan komen berhamburan. Selain bernada santai, positif dan proaktif, tidak jarang kita temui status yang sangat provokatif, negatif bahkan nyinyir yang terlalu. Walau ada juga, yang menggunakannya sebagai ladang untuk meraih popularitas dengan menyebar isu kontroversi bahkan kebencian terhadap SARA. Dari status Facebook saya

Fenomena Pedagang Jumatan

Seperti lazim kita lihat pada sebagian besar masjid di Kalimantan Selatan pada momen salat Jumat berhamburan para pedagang dadakan. Memang tidak semua, namun kondisi ini jamak terjadi. Dan entah siapa yang memberi komando bahwa berdagang di area masjid jadi aktifitas "wajib" setiap pekannya. Umumnya adalah gerobagan penjual pentol goreng, pentol daging, tahu dan aneka jajanan lain.  Mungkin fenomena ini tidak terjadi di kota dan daerah lain. Entahlah. Karena selama ini saya tida k pernah menemukannya. Dalam lebih kurang sebulan terakhir, pasca Ramadan. Para pedagang di masjid Agung Munawwarah -tempat biasanya kami shalat jumat- Banjarbaru sudah tidak lagi meluber di depan pintu gerbang. Sepertinya, pengurus masjid sudah mulai mencoba merangkul pedagang dengan memberikan ruang di salah satu sisi halaman parkir masjid. Kondisi seperti ini tentu memberi kredit tersendiri kepada pengurus masjid agar para pedagang lebih tertib. Entah tertib dalam soal kebersihan ataupun...

Strategi Jualan: Jangan Pasif atau Terlalu Agresif

Istri Saya, beberapa waktu lalu pergi ke pasar untuk membeli sebuah mesin setrika. Saat berada di pasar, dia harus menunggu lama untuk ditanggapi oleh penjual alat elektronik. Karena sepertinya, pedagang itu sedang sibuk dengan orang lain. Bagi sebagian orang, saat datang dan ingin membeli sesuatu di pasar. Tinggal panggil pembelinya lalu bertanya secara langsung soal barang yang ingin dibeli. Umumnya, mereka akan dapat langsung respon. Mungkin karena istri saya suaranya tidak terlalu besar agar didengar atau lebih tepatnya, dia bukan tipe orang yang dominan kalau berurusan dengan orang lain. Jadilah akhirnya untuk urusan itu dia "dikacangin". Ini bukan istri saya, cuma untuk ilustrasi Dan pada akhirnya, di hari itu dia tidak jadi beli mesin setrika. Bukan rezeki pedagang itu tuh. Ngomong-ngomong soal "dikacangin", tadi malam saya juga sempat mengalaminya. Saat membeli kacang rebus di pasar Karang Rejo. Asli deh. Beberapa kali saya panggil penjualnya ...

Rindu

Rindu itu adalah Anugerah dari Allah Insan yang berhati nurani Punya rasa rindu Rindu pada kedamaian Rindu akan ketenangan Rindu pada kebenaran Rindu kepada Tuhan... -Rindu-  Hijjaz Salah satu kepingan puzzle dari cinta yang melekat adalah menggebunya rindu. Yang oleh sebagian pecinta membara di awal, memudar karena berkurangnya jarak. Betul, rindu muncul karena sudah muncul jarak antara subjek percintaan. Adalah khawatir kita, pabila jarak bertambah tidak ada getar rindu sama sekali.

Mourinho Jadi Manajer MU, Welcome Jose.

Tidak tahu saya, apakah harus bergembira hati atau bersedih saat Manajemen Manchester United hari ini resmi menunjuk Jose Mourinho sebagai manajer baru. Bersedih karena bukan Giggs yang jadi Manajer? Tidak suka dengan dia? Absurd. Toh CV Mourinho sebagai pelatih kelas dunia yang menjuarai Liga Champions bersama Porto dan Inter MIlan tidak jelas-jelas harus membuat saya merasa bahagia. Sebagaimana fans-fans MU lainnya yang kadung rindu sejak pertengahan musim lalu.  Ada taggar #welcomeJose yang sekarang sudah beredar yang menandakan secara resmi, Mou jadi Manajer MU. Baca juga:  Mou untuk MU? Soal MU, Goal dan sistem dalam perusahaan Bukankah publik Old Trafford sangat haus akan prestasi. Meski dahaganya sudah terobati dengan hadirnya piala FA yang kembali dijunjung tinggi setelah terakhir pada 2004. Diyakini, bahwa kehadiran pria kebangsaan Portugal itu akan membuat MU kembali ke jalur yang benar. Insyaf menghuni 2 besar yang dalam 3 tahun terakhir tidak te...

Duhai Gadisku

Saat tangismu memecah subuh Tak ada lagi duka apalagi kantuk di mata Kamu senyum tapi belum melihat betul siapa diriku   Duhai gadisku Perlahan kau tumbuh Dalam buai dan pelukan Aku memandimu basah Tabur badan aroma pandan Duhai gadisku Saat kau hanya seorang Kau kayaknya bintang terang Selalu jadi perhatian Saat bintang lain muncul Lalu menampakkan sinarnya Kau nampak tidak senang Cemburu, tapi sayang Duhai gadisku Saat kau rindu menggebu Mimpi malam membangunkannya Memanggil aku Namun, saat kuajak bicara melalui udara Kau diam malu Seandai bicara, "abah... datanglah padamu Duhai gadisku Aku pun rindu padamu Membersamaimu, menyaksi tumbuh kembangmu Bersabar menahan ledakan emosimu Dan bertegas pada laku ganjilmu Duhai gadisku Jika waktu semalam tak pernah cukup dalam seminggu Izinkan ayahmu membalut sedemikian doa Agar malam dan mainmu bersamaku Duhai gadisku Ku mencintaimu *Untuk gadisku, puteriku sayang...

Menguak Rahasia Sukses Warung Sambel Setan Bang Udin

Beberapa waktu lalu, sempat beberapa teman share soal bisnis Pecel Lelenya yang meledak di awal-awal buka. Di bawah bendera Samb e l Setan Bang Udin, Nala dan Desti yang jadi pemilik usaha membuka rahasianya. Beruntung saya bergabung dalam grup yang melibatkan mereka untuk berbagi cerita sukses itu. Bahkan trik bisnis yang mereka sebut "Buka Langsung Laris" juga berhasil saat membuka usaha gerobak Sosis Bakar. Dan dalam waktu singkat sudah memiliki beberapa cabang. Y uk ki ta Menguak Rahasia Sukses Sambel Setan Bang Udin berikut: Menur ut pengakuan mbak Desti dan Nala, setiap malam warung mereka ramai pengunjung dan selal u habis. Bahkan, j ika ada yang ber niat untuk membuka cabang, mere ka berani menjanjikan keuntungan bersih sekitar 15 juta sebulan. Gila ya ? Nyatanya, cara mereka dalam membuat lapak-nya laris manis adalah m e tode sederhana. "Branding" harus kuat. Itu kata mere ka. D engan Banner atau spanduk yang dibuat besar dan mencolo...