Beberapa bagian dari suku banjar menyebut UNTUK sebagai ONTOK. Maksudnya saja, sebuah kue yang terbuat dari tepung berisi kacang hijau atau pisang. Mirip onde-onde, tapi UNTUK terbuat dari tepung terigu dan tidak memakai biji wijen. Wadai, atau kue penganan khas banjar ini cukup untuk mengganjal perut. Biasa disantap saat pagi bersama kopi sebelum orang-orang banjar berangkat ke sawah. Namun belakangan, wadai UNTUK juga disantap sebagai camilan dan berisi daging ayam dan abon pula.. Pokoknya mantap lah... Nah. Tadi malam, beberapa kru dari Djago Kavling berkesempatan menyambangi pasar yang terletak tidak jauh dari kantor. Pasar Karang Rejo ini benar-benar padat. Terlihat dari parkir sepeda motor yang meluber hingga ke luar. Sebagian besar pedagang yang memenuhi pasar ini ternyata orang jawa. Mereka berdiaspora dengan penduduk asli dan seolah telah menyatu. Dapat dilihat dari cara bertutur mereka yang telah banyak menggunakan kata sandang -ai di setiap percakapan. "payu-ai su...
Teman Inspirasi dan Sahabat Investasi Anda