Skip to main content

Posts

Iseng Bicara Inovasi

Baru tau kalau hari ini adalah hari tersenyum sedunia. Ada-ada aja nih Facebook. Kebayang gak sih gimana Facebook kalau gak bikin yang semacam ini? Mungkin para penggunanya sudah lama ninggalin dia. Selain ngingatin hari ini, hari itu dan hari-hari lainnya. Facebook juga bikin apa yang disebut "kenangan". Yang bahkan kenangan itu masih tersimpan sejak pertama kali kita menggunakan Facebook. Kenangan pertemanan kita. Kenangan kita bikin status. Kenangan upload foto tertentu. Bahkan, kalau di tempat kita prakiraan cuacanya hari ini hujan Facebook juga ngingetin. Ada temen yang ngelike dia kasih notifikasi. Bahkan jika teman kita berkomentar terhadap status (atau interaksi lainnya) temannya yang lain, di beranda kita akan muncul meskipun itu dari status 5 tahun lalu. Semua itu biar apa? Biar kita bikin status. Biar kita buka terus. Biar Facebook trafiknya bagus terus. Inilah inovasi, yang menurut saya membuat Facebook dapat bertahan biarpun terus bermunculan sosial media...

Mentoring Bisnis di TLOGO IJO BARU: "JANGAN TAKUT DIMADU"

Jumat ini cuaca Banjarbaru cerah. Setidaknya hingga menjelang azan Zhuhur yang menandai waktu sholat jumat. Membuat rencana hari ini ke Banjarmasin untuk mengikuti Mentoring Bisnis di RM TLOGO IJO Baru sedikit bergeser. Beruntung hari itu, Haji Roem -begitu biasa kami memanggilnya- bersedia memberikan tumpangan agar bisa berangkat meskipun terlambat. Perjalanan menuju Banjarmasin dilalui dengan kecepatan sedang. Dan ternyata, cuaca menuju Banjarmasin tidak menunjukkan tanda-tanda turunnya hujan. Membuat kami berpikir, seandainnya saja bisa berangkat lebih awal. Sudah berkumpul saat itu peserta mentoring yang duduk di salah satu sisi Rumah Makan TLOGO IJO Baru. Termasuk mas Budi yang juga merupakan pemilik Rumah makan yang katanya secara tidak sengaja menyebut "jangan takut dimadu" sebagai tagline yang menarik -setidaknya dalam pandangan saya. Siang itu, pembahasan berfokus pada pemanfaatan sosial media dan persiapan pembukaan OMNIVORA Cafe banjarbaru-nya Haji Ro...

Medsos, Dari Obrolan Menuju Perubahan

Akhir-akhir ini sering saya amati, beberapa isu sederhana sampai sensitif (semisal politik) sering bergulir dimulai dari media sosial. Khusus di kalsel, wabilkhusus Banjarmasin-Banjarbaru penggunaan Facebook seolah sudah menggantikan obrolan di warung kopi. Tidak hanya isu, event juga menemukan gairahnya saat ide awalnya diblow-up melalui like, komen dan share. Apatah lagi, mereka yang memulai obrolan itu berjenis buzzer dan influencer. Yang kalau mereka update status singkat saja, puluhan hingga ratusan komen berhamburan. Selain bernada santai, positif dan proaktif, tidak jarang kita temui status yang sangat provokatif, negatif bahkan nyinyir yang terlalu. Walau ada juga, yang menggunakannya sebagai ladang untuk meraih popularitas dengan menyebar isu kontroversi bahkan kebencian terhadap SARA. Dari status Facebook saya

Fenomena Pedagang Jumatan

Seperti lazim kita lihat pada sebagian besar masjid di Kalimantan Selatan pada momen salat Jumat berhamburan para pedagang dadakan. Memang tidak semua, namun kondisi ini jamak terjadi. Dan entah siapa yang memberi komando bahwa berdagang di area masjid jadi aktifitas "wajib" setiap pekannya. Umumnya adalah gerobagan penjual pentol goreng, pentol daging, tahu dan aneka jajanan lain.  Mungkin fenomena ini tidak terjadi di kota dan daerah lain. Entahlah. Karena selama ini saya tida k pernah menemukannya. Dalam lebih kurang sebulan terakhir, pasca Ramadan. Para pedagang di masjid Agung Munawwarah -tempat biasanya kami shalat jumat- Banjarbaru sudah tidak lagi meluber di depan pintu gerbang. Sepertinya, pengurus masjid sudah mulai mencoba merangkul pedagang dengan memberikan ruang di salah satu sisi halaman parkir masjid. Kondisi seperti ini tentu memberi kredit tersendiri kepada pengurus masjid agar para pedagang lebih tertib. Entah tertib dalam soal kebersihan ataupun...

Strategi Jualan: Jangan Pasif atau Terlalu Agresif

Istri Saya, beberapa waktu lalu pergi ke pasar untuk membeli sebuah mesin setrika. Saat berada di pasar, dia harus menunggu lama untuk ditanggapi oleh penjual alat elektronik. Karena sepertinya, pedagang itu sedang sibuk dengan orang lain. Bagi sebagian orang, saat datang dan ingin membeli sesuatu di pasar. Tinggal panggil pembelinya lalu bertanya secara langsung soal barang yang ingin dibeli. Umumnya, mereka akan dapat langsung respon. Mungkin karena istri saya suaranya tidak terlalu besar agar didengar atau lebih tepatnya, dia bukan tipe orang yang dominan kalau berurusan dengan orang lain. Jadilah akhirnya untuk urusan itu dia "dikacangin". Ini bukan istri saya, cuma untuk ilustrasi Dan pada akhirnya, di hari itu dia tidak jadi beli mesin setrika. Bukan rezeki pedagang itu tuh. Ngomong-ngomong soal "dikacangin", tadi malam saya juga sempat mengalaminya. Saat membeli kacang rebus di pasar Karang Rejo. Asli deh. Beberapa kali saya panggil penjualnya ...

Rindu

Rindu itu adalah Anugerah dari Allah Insan yang berhati nurani Punya rasa rindu Rindu pada kedamaian Rindu akan ketenangan Rindu pada kebenaran Rindu kepada Tuhan... -Rindu-  Hijjaz Salah satu kepingan puzzle dari cinta yang melekat adalah menggebunya rindu. Yang oleh sebagian pecinta membara di awal, memudar karena berkurangnya jarak. Betul, rindu muncul karena sudah muncul jarak antara subjek percintaan. Adalah khawatir kita, pabila jarak bertambah tidak ada getar rindu sama sekali.

Mourinho Jadi Manajer MU, Welcome Jose.

Tidak tahu saya, apakah harus bergembira hati atau bersedih saat Manajemen Manchester United hari ini resmi menunjuk Jose Mourinho sebagai manajer baru. Bersedih karena bukan Giggs yang jadi Manajer? Tidak suka dengan dia? Absurd. Toh CV Mourinho sebagai pelatih kelas dunia yang menjuarai Liga Champions bersama Porto dan Inter MIlan tidak jelas-jelas harus membuat saya merasa bahagia. Sebagaimana fans-fans MU lainnya yang kadung rindu sejak pertengahan musim lalu.  Ada taggar #welcomeJose yang sekarang sudah beredar yang menandakan secara resmi, Mou jadi Manajer MU. Baca juga:  Mou untuk MU? Soal MU, Goal dan sistem dalam perusahaan Bukankah publik Old Trafford sangat haus akan prestasi. Meski dahaganya sudah terobati dengan hadirnya piala FA yang kembali dijunjung tinggi setelah terakhir pada 2004. Diyakini, bahwa kehadiran pria kebangsaan Portugal itu akan membuat MU kembali ke jalur yang benar. Insyaf menghuni 2 besar yang dalam 3 tahun terakhir tidak te...